Soft Skill yang Wajib Kamu Miliki Saat Kuliah IT
Posted on 14 Oktober 2022
Soft Skill yang Wajib Kamu Miliki Saat Kuliah IT
Jika kamu memiliki rencana untuk bekerja di bidang IT, kamu mungkin sudah memiliki hard skills seperti mempelajari cara membuat kode dan menyelami bahasa pemrograman, libraries, frameworks dan alat lain untuk melakukan pekerjaan itu. Hal-hal ini akan kamu pelajari saat kamu kuliah IT.
Tapi, bagaimana dengan soft skill?
Seorang IT tidak bekerja sendiri. Ia adalah bagian dari tim yang lebih besar. Inilah mengapa penting untuk mahasiswa IT untuk meningkatkan soft skill yang akan menunjukkan keterampilan selama proses perekrutan. Banyak perekrut menyatakan, bahwa soft skill menjadi penting karena ini akan membedakan mu dari kandidat lainnya.
Jadi, apa saja Soft Skill yang Wajib Kamu Miliki Saat Kuliah IT? Check this out!
BACA JUGA: Tips Menulis Motivation Letter Untuk Kuliah ke Luar Negeri
1. Komunikasi
Keterampilan komunikasi sangat penting untuk setiap pekerjaan, tidak terkecuali bidang IT. Pengembang dan profesional IT harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan rekan tim, klien, dan pemilik kepentingan lainnya, baik untuk mengidentifikasi tujuan bisnis atau menguraikan konsep teknis dengan cara yang mudah dipahami.
2. Problem-Solving yang Kreatif
Sebagai seorang IT, kamu harus mampu memecah tugas-tugas besar dan kompleks dengan langkah terbaik. Ini tentunya membutuhkan campuran kreativitas dan keterampilan berpikir kritis.
Kemampuan problem solving biasanya muncul dari pengetahuan dan pengalaman. Kamu dapat berbincang dan berbagi pengalaman dengan IT senior untuk meningkatkan kemampuan pemecah masalah.
3. Memperhatikan Hal-hal Kecil
Bekerja di bidang IT membutuhkan perhatian yang cermat terhadap detail. Pemrogram perlu memastikan kode agar selaras dengan standar dan praktik perusahaan, tentunya mereka juga perlu mengawasi bug dan error. Seorang IT harus berorientasi pada detail saat membersihkan dan memformat data serta membangun mesin learning models.
4. Kecerdasan Emosional
Sejatinya, teknologi menyediakan alat yang akan mempermudah kehidupan. Namun untuk mengembangkan solusi yang efektif, kamu harus dapat berempati dengan pengguna. Misalnya Desainer UX harus melakukan survei dan wawancara untuk mempelajari selera, preferensi, tujuan dan hambatan pengguna untuk merancang produk yang sesuai kebutuhan.
5. Kepemimpinan
Jika kamu ingin menduduki posisi manajerial, maka kamu butuh kemampuan untuk memimpin. Karena bagaimanapun kamu akan bertanggung jawab atas pertumbuhan dan perkembangan tim. Kamu dapat belajar dari manajer atau pemimpin sebelumnya, meniru yang terbaik dan menghindari kesalahan.
BACA JUGA: Tips Mendapatkan Part Time Job Saat Kuliah di Luar Negeri
Jadi, apa kamu tertarik untuk kuliah di luar negeri butuh panduan untuk lulus? Segera hubungi Education Republic, kami akan dengan senang hati membantu secara GRATIS!
Hubungi Kami
Dapatkan pengurusan dan konsultasi studi luar negeri GRATIS oleh Education Republic sekarang juga!
Click to chat our offices below:
- Telegram ER
- Virtual Office
- Batam Office
- Bali Office
- JKT Barat Office
- Tangerang Office
- Medan office
- Pekanbaru office
- Singapore Office
Tagged:
