Cultural Appreciation vs Cultural Appropriation, Pengertian & Perbedaan
Posted on 12 November 2022
Cultural Appreciation vs Cultural Appropriation, Pengertian & Perbedaan
Cultural Appreciation (Apresiasi Budaya) dan Cultural Appropriation (Apropriasi Budaya). Mulai dari gaya rambut etnik, runway fashion, kostum Halloween, internet tengah panas dengan tudingan-tudingan Apropriasi Budaya yang dilakukan oleh publik figur. Publik mengecam tindakan mereka bahkan meng-cancel orang-orang tersebut.
Sebagian kubu menegaskan bahwa itu adalah tindakan Cultural Appropriation, sedangkan yang lainnya membela dengan mengatakan bahwa itu adalah Cultural Appreciation.
Jadi, dimanakah garis jelas antara apresiasi dan apropriasi? Karena tampaknya, banyak sekali masyarakat dunia yang masih bingung akan hal ini.
Tanpa basa-basi, ini dia Cultural Appreciation vs Cultural Appropriation, Pengertian & Perbedaan yang harus kamu pahami.
BACA JUGA: 5 Hal yang Tidak Kamu Ketahui Tentang Budaya Cina
Pengertian
Berdasarkan kamus Oxford English menerangkan bahwa Cultural Appropriation adalah: Adopsi tidak pantas atas praktik, kebiasaan atau estetika dari satu kelompok sosial atau etnis oleh anggota komunitas atau etnis lain yang lebih dominan.
Artinya seseorang hanya mengambil satu aspek dari budaya yang bukan miliknya untuk kepentingan pribadi. Seperti misalnya membeli atau menggunakan pakaian yang penting bagi satu budaya etnis tertentu dengan tujuan fashion statement atau mendapatkan spotlight di sosial media. Menggunakan bagian dari budaya lain tanpa memahami apa artinya, ternyata bisa berbahaya.
Lalu bagaimana dengan Cultural Appreciation?
Di sisi lain, Apresiasi Budaya adalah tindakan menghargai budaya dan tradisi yang berbeda dengan kehati-hatian. Budaya bukanlah hobi atau barang koleksi, budaya adalah bagian kehidupan dan identitas dari sebuah komunitas. Untuk menghargai budaya, mulailah dengan niat baik dan mempelajari budaya tersebut.
Perbedaan
Jadi, apa yang harus kamu lakukan? Saat kamu memutuskan untuk mengenakan pakaian adat etnis lain, apakah kamu sedang mengapresiasi atau justru mengapropiasi budaya tersebut?
Untuk mengetahui perbedaannya, yang perlu kamu lakukan adalah memahami konteksnya.
Apakah kamu diundang ke acara budaya dan diminta untuk mengenakan pakaian tradisional? Atau kamu memperhatikan trend yang terinspirasi dari budaya tertentu dan memutuskan untuk mengenakannya tanpa memahami makna ataupun cerita atau sejarah dibaliknya?
Apresiasi Budaya sering melibatkan komunitas, koneksi dan pembelajaran. Sedangkan Apropriasi Budaya biasanya merupakan pilihan individu yang hanya terpengaruh oleh media populer.
Jadi, untuk kamu yang sedang kuliah di luar negeri, pahami dengan baik perbedaannya dan jangan salah tindakan ya!
BACA JUGA: Manfaat Mentoring Bagi College Student
Jadi, apa kamu tertarik untuk kuliah di luar negeri butuh panduan untuk lulus? Segera hubungi Education Republic, kami akan dengan senang hati membantu secara GRATIS! Hubungi kami di hotline di bawah ini:
Telegram ER : t.me/edurepublic
Virtual Office : 0823 7222 6363 (chat Virtual Office Now)
Batam Office : 0778 480 5756 | 0821 3333 6363 (chat Batam Office now)
Bali Office : 0819 4675 8555 (chat Bali office now)
Medan office : +6261 805 13999 | 0811 6399 985 (chat Medan Office now)
Pekanbaru office : 0852 3600 6363 (Chat Pekanbaru office now)
Singapore Office : (65) 9830 3227 (chat Singapore Office now)
Hubungi Kami
Dapatkan pengurusan dan konsultasi studi luar negeri GRATIS oleh Education Republic sekarang juga!
Click to chat our offices below:
- Telegram ER
- Virtual Office
- Batam Office
- Bali Office
- JKT Barat Office
- Tangerang Office
- Medan office
- Pekanbaru office
- Singapore Office
Tagged: