PERBEDAAN ARSITEKTUR VS TEKNIK SIPIL: PILIH YANG MANA?
Posted on 16 Juli 2022
PERBEDAAN ARSITEKTUR VS TEKNIK SIPIL: PILIH YANG MANA?
Kamu yang sering nangkring di sosial media Twitter maupun Instagram pasti sering melihat meme perdebatan antara jurusan Teknik Sipil dan Arsitek. Perseteruan legendaris itu telah berlangsung selama bertahun-tahun dan semakin menarik.
No, perseteruannya tidak sampai pukul-pukulan. Kedua jurusan, lebih condong mengeluarkan uneg-uneg mengenai kesulitan yang dihadapi akibat satu sama lain.
Lebih jelasnya, berikut sedikit gambaran mengenai jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil.
BACA JUGA: TOP 10 ENGINEERING SCHOOLS IN THE WORLD
APA PERBEDAAN JURUSAN ARSITEKTUR DAN TEKNIK SIPIL?
Menara Eiffel di Perancis berhasil terlahir dari tangan seniman serta imajinasi seorang arsitek. Namun, menara Eiffel berhasil berdiri karena kerja keras seorang teknik sipil.
Arsitek bertanggung jawab untuk membuat desain rancangan konstruksi bangunan melalui sisi estetika dan fungsional. Arsitek akan merancang desain secara menyeluruh termasuk warna, bentuk, dan fungsi bangunan itu sendiri.
Sedangkan Teknik Sipil bertanggung jawab untuk merealisasikan bangunan seorang Arsitek dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti fungsi bangunan seperti sistem air hingga listrik, keamanan, dan ketahanan dalam kondisi normal hingga ekstrim. Mereka lebih fokus kepada elemen struktural seperti pondasi, material.
ARSITEKTUR DAN TEKNIK SIPIL
Kedua jurusan ini sama-sama berperan penting dalam industri konstruksi dan berkontribusi untuk menciptakan proyek bangunan maupun infrastruktur yang kompleks.
PERSAMAAN:
- Kedua jurusan membutuhkan kemampuan matematika dan teknologi untuk menciptakan rencana konstruksi yang aman dan akurat
- Kemampuan berpikir analitis untuk mengetahui biaya, resiko dan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk klien
- Harus memiliki skill memimpin dan memanage untuk mengawasi proses pembangunan
PERBEDAAN:
- Teknik Sipil memiliki range proyek yang lebih luas seperti infrastruktur bangunan, sistem perairan. Sedangkan Arsitektur hanya fokus kepada bangunan.
- Arsitektur turut campur pada fase pra-konstruksi, sedangkan Teknik Sipil hanya fokus pada proses pembangunan
- Teknik Sipil juga ikut mengawasi pekerja, konstruksi manajer, arsitek hingga mekanik
- Arsitek akan lebih sering menghabiskan waktu di kantor, sedangkan Teknik Sipil harus bisa membagi waktu antara kantor dan supervisi lapangan
Quantity Surveyor
Dalam proses pembangunan infrastruktur, terdapat satu peran lagi yang tidak kalah penting dibanding Teknik Sipil dan Arsitek, yaitu seorang Quantity Surveyor (QS).
QS bertugas untuk memberikan saran yang berkaitan dengan pengendalian biaya agar tidak melampaui rancangan anggaran, menangani aspek legal proyek dan membantu kontraktor sebagai estimator atau manajer kontrak. Untuk dapat menjadi seorang QS, kamu juga memerlukan pendidikan di jurusan Teknik Sipil.
Jadi kira-kira kamu tertarik untuk kuliah di jurusan apa?
BACA JUGA: TOP 10 ARCHITECTURE SCHOOLS IN THE WORLD
Sahabat ER punya pertanyaan mengenai jurusan architecture atau civil engineering? Segara hubungi Education Republic, kami akan membantu proses pendaftaran secara GRATIS! Hubungi kami di hotline di bawah ini:
Telegram ER : t.me/edurepublic
Batam Office : 0778 480 5756 | 0821 3333 6363 (chat Batam Office now)
Bali Office : 0819 4675 8555 (chat Bali office now)
Medan office : (061) 805 13999 | 0811 6399 985 (chat Medan Office now)
Pekanbaru office : 0852 3600 6363 (Chat Pekanbaru office now)
Singapore Office : (65) 9830 3227 (chat Singapore Office now)
Hubungi Kami
Dapatkan pengurusan dan konsultasi studi luar negeri GRATIS oleh Education Republic sekarang juga!
Click to chat our offices below:
- Telegram ER
- Virtual Office
- Batam Office
- Bali Office
- JKT Barat Office
- Tangerang Office
- Medan office
- Pekanbaru office
- Singapore Office
Tagged:
