BERITA ACARA & NEWS
SEARCH
COUNTRY CATEGORIES
EVENT LISTING

6 Month Study + 6 Month Internship in Singapore

6 Month Study + 6 Month Internship in Singapore   Para pejuang kuliah di Singapore, sini merapat!   Ikutan yuk Info Session STUDY & INTERNSHIP IN SINGAPORE bareng AAC Singapore […]

Find out more

Transform Your Future with BSBI Germany: Quality German Education taught in English

Transform Your Future with BSBI Germany: Quality German Education taught in English   Interested to Study in Germany with English? Join Berlin School of Business & Innovation (BSBI) Germany's information […]

Find out more

Future Goals: Study in New Zealand

Future Goals: Study in New Zealand   Ready to explore top-notch educational pathways in New Zealand? Join us at Education Republic Batam for an exclusive info session!   Event Details […]

Find out more
SEARCH
COUNTRY CATEGORIES

HARD SKILLS VS SOFT SKILLS

Posted on 20 Januari 2022

Hard Skill E1642650109335 - Education Republic

 

HARD SKILLS VS SOFT SKILLS

Penting bagi Sahabat ER untuk mengembangkan soft skill dan juga hard skill. Karena di era digital ini, mencari pekerjaan tidak lagi hanya fokus pada kredensial mahasiswa. Meskipun perusahaan mengharuskan mahasiswa memenuhi syarat tertentu untuk pekerjaan, mereka juga mengharapkan mahasiswa memiliki kombinasi dari soft skill dan hard skill. Mengetahui perbedaan antara hard skill vs soft skill dan mengapa keduanya penting memainkan peran kunci dalam mencari pekerjaan atau magang. Dalam artikel ini, Sahabat ER akan belajar tentang hard skill vs soft skill.

 

BACA JUGA: 5 PEKERJAAN PALING DICARI DI MASA DEPAN

 

WHAT ARE HARD SKILLS?

Hard skill adalah jenis pengetahuan dan pelatihan teknis yang mahasiswa peroleh dari pendidikan atau pekerjaan sebelumnya, seperti keahlian dalam program software tertentu. Dari memahami teknologi komputer dan analisis data hingga keamanan jaringan, hard skill menunjukkan kepada perusahaan kualifikasi karyawan untuk pekerjaan itu dan pengalaman yang dapat mereka bawa ke perusahaan. Menurut survei LinkedIn, contoh hard skill yang paling dihargai adalah:

  • Video production
  • Scientific computing
  • Sales
  • Affiliate marketing
  • Business analysis
  • UX design
  • Artificial intelligence
  • Analytical reasoning
  • Cloud computing
  • Blockchain

Memiliki hard skill dalam bidang blockchain dan analytical reasoning menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa karyawan adalah kandidat yang memenuhi syarat. Karena banyak tempat kerja memiliki daftar kemampuan khusus yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut, menguasai hard skill adalah bagian penting dari resume karyawan.

 

WHAT ARE SOFT SKILLS?

Sedangkan soft skill adalah kebiasaan dan sifat mahasiswa yang menginformasikan bagaimana mereka beroperasi di tempat kerja, seperti kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai jenis rekan kerja. Soft skill adalah tentang perilaku, pemikiran, dan sifat-sifat pribadi. Daftar contoh soft skill dapat mencakup:

  • Adaptability
  • Communication
  • Conflict resolution
  • Dependability
  • Integrity
  • Problem-solving
  • Teamwork
  • Work ethic

Banyak penelitian menunjukkan pentingnya soft skill dalam kesuksesan pekerjaan. Menurut survei terbaru dari Fortune 500 CEO dari Stanford Research Institute International dan Carnegie Mellon Foundation, 75% kesuksesan pekerjaan jangka panjang diyakini bergantung pada keterampilan orang, sementara hanya 25% tergantung pada pengetahuan teknis (hard skill).

Perusahaan memprioritaskan kerja tim dan soft skill lainnya daripada hard skill dan pengetahuan teknis tertentu. Pada akhirnya, 94% pekerjaan membutuhkan keterampilan sosial yang penting untuk kesuksesan. Sekarang setelah Sahabat ER mengetahui apa itu hard skill dan soft skill, penting untuk memahami bagaimana kamu dapat menggabungkannya di tempat kerja.

 

HARD SKILLS VS SOFT SKILLS IN WORKPLACE

Setiap organisasi memiliki pengukuran kinerjanya sendiri, dan cara termudah untuk mengukur kinerja karyawan adalah dengan mengevaluasi hard skill mereka. Hard skill dapat terlihat dan berbasis bukti, yang berarti manajemen dapat mengukur kemampuan dan pengetahuan karyawan di bidang dan tanggung jawab tertentu (misalnya, coding software, membuat sales forecast, dll) untuk menentukan apakah mereka cocok untuk posisi yang dibutuhkan.

Sedangkan soft skill lebih sulit diukur karena bersifat pribadi dan subjektif, tetapi sama pentingnya di tempat kerja. Soft skill karyawan memengaruhi perilaku profesional mereka, termasuk bagaimana mereka bekerja sama dengan rekan kerja dan berbicara dengan client atau customer. Meskipun ini mungkin tidak secara langsung berkontribusi terhadap kinerja karyawan, namun ini memengaruhi apa yang dapat mereka bawa ke pekerjaan dan kesesuaian dengan budaya organisasi secara keseluruhan.

Banyak keterampilan teknis yang dapat diajarkan, tetapi soft skill yang diasah dengan baik seringkali lebih jarang. Karena hal tersebut berdasarkan kepribadian, pendidikan, dan faktor sosial lainnya. Karena keterampilan interpersonal penting dalam dunia kerja yang beragam, soft skill seringkali sangat dihargai oleh manajer HRD. Mengembangkan soft skill ini membantu karyawan untuk menonjol di mata perusahaan sebagai tambahan yang berharga bagi organisasi mereka. Menurut survei LinkedIn, pengusaha mengatakan bahwa lima soft skill paling berharga dalam dunia kerja adalah:

  • Persuasi
  • Kolaborasi
  • Kemampuan beradaptasi
  • Kecerdasan emosional
  • Kreativitas

Kreativitas menduduki peringkat soft skill yang paling diminati karena memungkinkan orang untuk memecahkan masalah dengan cara yang unik. Perusahaan menginginkan karyawan yang kreatif karena mereka dapat memikirkan solusi baru yang lebih baik untuk masalah dengan cara yang tidak dapat dilakukan komputer.

 

BACA JUGA: 4 TIPS MEMILIH JURUSAN KULIAH YANG TEPAT

 

HOW TO BUILD AND IMPROVE HARD AND SOFT SKILLS

Saat Sahabat ER memulai proses magang atau lamaran kerja, pertimbangkan keterampilan yang sudah dapat kamu tawarkan, dan keterampilan mana yang ingin kamu kembangkan lebih lanjut. Coba lakukan beberapa tindakan berikut:

  • Make a list

Buat daftar apa saja skill yang kamu kuasai, apakah itu bekerja dengan jenis software tertentu atau memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan apa yang perlu ditingkatkan.

 

  • Take a class

Hard skill seringkali dapat dipelajari daripada soft skill, tetapi kamu juga dapat memperkuat keterampilan soft skill dengan latihan. Jika kamu ingin meningkatkan hard skill, cari tahu apakah universitas memiliki workshop atau kelas yang mengajarkan hard skill seperti computing, software, atau statistik. Jika kamu ingin meningkatkan soft skill, ikuti kelas public speaking, atau ikuti workshop atau klub menulis untuk berlatih berkolaborasi dengan orang lain.

 

  • Talk to your counselor

Terkadang sulit untuk mengevaluasi keterampilan diri kita sendiri. Untungnya, Education Republic memiliki Psychometric Test untuk mengetahui potensi-potensi terbaik kalian. Hubungi kami di hotline di bawah ini:

Telegram ER               :  t.me/edurepublic
Batam Office               :  0778 480 5756 | 0821 3333 6363 (chat Batam Office now)
Bali Office                    :  0819 4675 8555 (chat Bali office now)
Medan office               :  (061) 805 13999 | 0811 6399 985 (chat Medan Office now)
Pekanbaru office        :  0852 3600 6363 (Chat Pekanbaru office now)
Singapore Office        :  (65) 9830 3227 (chat Singapore Office now)

Hubungi Kami

Dapatkan pengurusan dan konsultasi studi luar negeri GRATIS oleh Education Republic sekarang juga!
Click to chat our offices below:

Tagged: